Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Cantik Yang Sebenarnya

Sobat pasti udah sering denger kalau cantik itu relative. Tentu pendapat setiap orang memang berbeda - beda ada yang bilang berkulit putih, berambut hitam panjang (bukan hantu loh yaa) ada juga yang bilang orang cantik itu kalau kita didekatnya selalu merasa damai, tentram pokoknya nyaman aja. Nih, buat sahabat perempuanku ada tips dari ustdzah Flowria untuk menjadikan kalian cantik yang sebenarnya. Simak yuk, kegiatan - kegiatan biar jadi cantik sebenarnya. Persiapan R ohani   Memang tak terlihat namun dapat dirasahkan. Persiapan rohani maksudnya adalah kita mendekatkan diri dengan sang pencipta allah swt. Mengapa persiapan rohani dapat membuat kita cantik? Karna orang – orang yang dekat dengan sang penciptanya tentu ia memiliki kepribadian yang baik, berakhlak mulia, dan tentu membuat kita berbeda dengan yang lain. Tak perlu membeli make up berharga selangit hanya untuk mencari pujian dari manusia cukup sholat, berdzikir dan berdoa kita mendapat pahala lagi membuat kita dekat den

Itu Aku

Ahh aku tidak terlalu bisa menggoreskan pena dengan kata-kata yang indah seperti orang yang kamu sukai itu. Aku juga tidak bisa mengatakan hal-hal yang membuat dirimu tenang karena merdunya suara seperti orang yang kamu banggakan itu. Apalagi menjadi sesempurna orang yang kamu dambakan dan eluhkan itu. Aku paham betul diri ini siapa. Dalam benakmu mungkin tidak pernah terlintas sedikit pun namaku. Hha! Apalagi menyebut namaku dalam doamu itu. Kamu memang merindukan kesempurnaan namun kamu jangan sampai lupa bahwa ada orang yang dengan sabar menunggu dan membutuhkan kamu (iya. Itu aku).

Cerita Perjalanan Sampai Jogja

Pertama aku seneng banget bisa punya keluarga yang menerapkan sistem demokrasi. Setelah lulus SMP aku dibebaskan mau lanjut sekolah mana, catatannya waktu itu asal jangan ke luar negeri (belum mampu bos wkwk). Pilihannya pun terserah di aku.  Masih inget nggak, dulu waktu SD sekitar tahun 2010-an di Indosiar setiap jam 04.00 bulan Ramadhan pasti ada program tentang Sekolah/Pondok Pesantren? Setiap episodenya aku catat nama sekolahnya, alamatnya di mana, eskulnya apa aja, bahkan catatan itu masih ada sampe sekarang. Setelah lulus SD aku udah ngomong mau sekolah di Jawa. Jawabannya waktu itu tentu saja nggak boleh dan keluarga waktu itu bilang SMA aja baru ke Jawa. Tentu dengan persetujuan itu, ketika aku lulus SMP, punya prinsip sekolah selanjutnya harus setidaknya di luar kota. Terus pertanyaannya sekarang mau sekolah di mana? Untungnya di jaman itu udah ada yang namanya internet, dimana-mana ada yang namanya warnet--satu jam 3 ribu. Aku mencari informasi tentang sekolah di Lahat dan J