Langsung ke konten utama

Cantik Yang Sebenarnya


Sobat pasti udah sering denger kalau cantik itu relative. Tentu pendapat setiap orang memang berbeda-beda ada yang bilang berkulit putih, berambut hitam panjang (bukan hantu loh yaa) ada juga yang bilang orang cantik itu kalau kita didekatnya selalu merasa damai, tentram pokoknya nyaman aja. Nih, buat sahabat perempuanku ada tips dari ustdzah Flowria untuk menjadikan kalian cantik yang sebenarnya. Simak yuk, kegiatan-kegiatan biar jadi cantik sebenarnya.

Persiapan Rohani 
Memang tak terlihat namun dapat dirasahkan. Persiapan rohani maksudnya adalah kita mendekatkan diri dengan sang pencipta allah swt. Mengapa persiapan rohani dapat membuat kita cantik? Karna orang – orang yang dekat dengan sang penciptanya tentu ia memiliki kepribadian yang baik, berakhlak mulia, dan tentu membuat kita berbeda dengan yang lain. Tak perlu membeli make up berharga selangit hanya untuk mencari pujian dari manusia cukup sholat, berdzikir dan berdoa kita mendapat pahala lagi membuat kita dekat dengan sang pencipta.

Wawasan Luas 
Perempuan cantik tidak hanya berparas cantik namun juga berwawasan luas. Berwawasan luas menjadi nilai plus bagi perempuan. Perempuan memang seharusnya memiliki wawasan yang luas karna  perempuan adalah madrasah pertama untuk anak – anaknya kelak. Maka dari itu mari sahabatku mulai dari sekarang kita harus terus meng-up grade wawasan kita.

Menjaga Hijab 
Untuk sahabat – sahabatku yang belum berhijab yuk berhijab sedikit – demi sedikit kita berhijrah untuk menutup aurat kita. Untuk yang sudah berhijab yuk lebih giat lagi dalam beribadah lagi hijrah untuk menyempurnakan hijabnya.
Mengapa menjaga hijab termasuk tips untuk menjadikan kita perempuan cantik sebenarnya? Tidak hanya hijab adalah kewajiban, perintah Allah untuk para sahabatku namun juga hijab dapat melindungi kita dari godaan – godaan lelaki diluar sana. Jika menurut sahabat cantik ketika tidak mengenakan hijab lalu, apakah kalian mau kecantikan kalian diumbar – umbar? Tentu tidak. Karna kecantikan kita hanya bias dilihat dengan orang yang berhak melihat kita. Dan karna dengan hijab kita dapat menyempurnakan akhlak, karna dengan hijab kita terlindungi, karna dengan hijab kita berbeda dengan perempuan – perempuan diluar sana.
Teryata, menjadi seorang yang cantik itu tidak susah kok sahabat, asal punya tekad. Tentu kalian ingin menjadi sebaik – baik perhiasan dunia yang dirindu surga lagi membuat bidadari surga cemburu. Yuk berhijrah menjadi perempuan cantik yang sebenarnya!

Tulisan ini pun menjadi koreksi untuk diri sendiri dan sebagai pengingat aku pribadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istirahat

Minggu ini mungkin adalah minggu yang menegangkan. Bagaimana tidak, setelah sebelumnya berkutat dengan materi-materi Ujian Tengah Semester (UTS) kini mahasiswa direpotkan dengan nilai Ujian Tengah Semester (UTS). Ada yang merasa puas dan ada juga yang merasa kurang. Entah kurang nilainya atau kurang dalam usahanya. Namun, sejauh ini aku pribadi menganggap bahwa Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ajang melihat kemampuan diri. Kemampuan diri apakah kita tetap seperti dulu atau tidak, maksudnya adalah apakah kita tetap tidak jujur terhadap diri sendiri dan orang lain; melawan godaan. Apakah kita tetap menggunakan cara lama, dalam hal ini teknik menghafal materi atau memahami materi lalu kita kembangkan. Apakah kita sungguh-sungguh dalam mempersiapkan Ujian Tengah Semester (UTS). Dan kita bisa melihat mata kuliah apa yang harus kita beri perhatian lebih. Bisa saja dengan adanya Ujian Tengah Semester (UTS) atau ujian-ujian yang lain kita bisa mengetahui. “Oh, saya kurang dalam memaha...

Ohh Desember

Tak ada yang berbeda dari bulan-bulan sebelumnya. Namun, setiap bulan pasti mempunyai cerita masing-masing yang meninggalkan kesan. Setelah November kemarin menumpahkan air dan hembusan angin yang begitu kencang, hingga meninggalkan sayatan kecil. Kini Desember memberikan sedikit mentarinya untuk merasakan begitu hangatnya ia. Sebab Desember selalu meninggalkan banyak harapan dan semoga. Sampai-sampai kadang aku terbuai dibuatnya, tapi terlepas dari semua itu. Aku ingin berterimakasih kepada Desember karena kau selalu kunanti dan kurindukan. Berkat Desember, aku selalu belajar bagaimana sepantasnya aku hidup dan telah melakukan apa untuk hidupku juga orang disekitarku. Hari ini, aku memilih sendiri dan menjauhkan diri dari dunia luar. Bukan karena aku tak mau membuka diri dan berkata, “Terimakasih doanya.” Tapi aku memilih untuk mengoreksi diri. Bertanya kepada diri sendiri, “Kau ini sebenarnya siapa? Apakah kamu dibutuhkan? Telah melakukan apa?” dan banyak pertanyaan yang muncul ...

Menyelami Masa Lalu

Banyak yang telah terlewat dan nggak sempat aku abadikan, baik melalui tulisan maupun foto. Setelah sekian lama, akhirnya tadi aku mulai untuk mengirimkan tulisanku lagi. Belajar nulis lagi dari awal. Setelah kupikirkan ternyata mengabadikan momen dan mencurahkan sudut pandang kita itu penting. Selain untuk menyimpan memori juga untuk mengingat kita "dulu" seperti apa atau bahkan untuk melihat perubahan yang ada pada diri kita. Setelah menyelesaikan tulisan sampai jam 3 subuh. Aku terbangun dan mulai melihat diriku yang dulu seperti apa dengan menelusuri diriku di media sosial mulai dari twitter, fb, ask fm, sampai pinterest. Melalui kegiatan itu yang aku dapatkan adalah ternyata diriku yang dulu dengan sekarang ada banyak perubahan dan nggak banyak kesamaan. Kesamaan aku yang dulu dan sekarang adalah wajah nggak banyak berubah, tapi cara menggunakan jilbab yang berubah.  Waktu SMP ternyata aku pakai jilbab bisa maju banget, selain itu juga banyak mencoba model jilbab. Kemudi...